moslem-eagle.blogspot.com - Pengadilan militer Tunisia menyatakan mantan Presiden Zine El Abidine Ben Ali bersalah karena menyulut kekerasan dan menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara.Pengadilan menjatuhkan vonis dalam kasus ini pada Rabu (13/6/2012) secara in absentia karena mantan penguasa Tunisia itu sekarang berada di Arab Saudi.
Dalam putusannya pengadilan menyatakan Ben Ali bersalah "menyulut kekacauan, pembunuhan dan penjarahan". Ben Ali dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan empat orang pada Januari 2011, sehari setelah dia meninggalkan Tunisia.
Insiden terjadi ketika pasukan keamanan mengeluarkan tembakan ke arah kelompok pengunjuk rasa di kota Ouardanine.
Keempat korban pengunjuk rasa tewas ditembak ketika mereka berusaha menggagalkan penerbangan sepupu Ben Ali, Kais, sehari setelah mantan penguasa Tunisia tersebut terbang ke Arab Saudi pada 14 Januari 2011.
Permintaan ekstradisi
Keluarga korban menuding aparat keamanan mengeluarkan perintah kepada polisi untuk mengeluarkan tembakan ke arah massa. Mantan penguasa Tunisia itu sebelumnya dijatuhi hukuman penjara 35 tahun dalam kasus pencurian.
Zine El Abidine Ben Ali meninggalkan negaranya dan menuju Arab Saudi tahun lalu setelah terjadi pergolakan yang melanda Tunisia dan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah.
Pemerintah Arab Saudi belum menanggapi permintaan ekstradisi yang diajukan oleh pemerintah baru Tunisia.
Sebelumnya melalui pengacaranya Zine al-Abidine, Ben Ali membantah seluruh dakwaan yang disampaikan dalam persidangan in absensia.
Kuasa hukumnya mengatakan pengadilan itu merupakan upaya pemerintah untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari kegagalan menciptakan stabilitas di Tunisia.(yus/kcm/moslem-eagle.blogspot.com]
Posted by Anonim
Related Posts :
Biarkan Assad Membantai, Tapi Annan Juga Cemas Krisis Suriah Lepas Kendalimoslem-eagle.blogspot.com - Amerika Serikat dan negara barat penjajah di bawah payung lembaga … Read More...
Takut Kaum Muslim Syam Merangsek, Penjajah Israel Bangun Tembok Pemisahmoslem-eagle.blogspot.com - Penjajah Israel bukan saja telah mencaplok negeri Muslim Palestina… Read More...
Camp David Terancam, Israel Ketakutanmoslem-eagle.blogspot.com - Uzi Dayan,Mantan Wakil Kepala Staf Gabungan Militer Rezim Zi… Read More...
Muslim Xinjiang, Bertahan di Tengah Keterbatasan (1)moslem-eagle.blogspot.com - Bicara Islam di Cina, maka harus menyertakan Xinjiang di dalamnya.… Read More...
Militer penjajah AS akan gunakan senjata baru untuk perang Afghanistan, sebuah drone minimoslem-eagle.blogspot.com - WASHINGTON - Militer penjajah AS telah mengeluarkan kelas ba… Read More...
Analisa peta politik revolusi Suriah dan tangan-tangan tersembunyi yang bermain di belakang Layarmoslem-eagle.blogspot.com - Revolusi muslim sunni melawan rezim Nushairiyah Suriah terus berja… Read More...
Mantan Pendeta: Terimalah Islam, Agar Selamat Dunia Akhiratmoslem-eagle.blogspot.com - MAKKAH – Pandit bane Musalmaan, 42 tahun, warga negara India… Read More...
Terkait Kasus Pembunuhan, Mantan Presiden Tunisia Divonis 20 Tahun Penjaramoslem-eagle.blogspot.com - Pengadilan militer Tunisia menyatakan mantan Presiden Zine El Abid… Read More...
Muslim Laos di Tengah Rezim Komunismoslem-eagle.blogspot.com - Laos adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang berbat… Read More...
Koran Zionis: Militer Israel Keropos!moslem-eagle.blogspot.com - Koran Zionis, Yediot Aharonot menyebut militer Israel keropos dan … Read More...