Strategi Hamas Memerangi Mata-mata Pengkhianat, Dengan Diampuni!

 Saat ini kekuasaan Hamas yang mengontrol seluruh wilayah Gaza dan menjadikan keamanan Gaza semakin kondusif dengan berbagai keberhasilan memerangi Israel serta para mata-mata pengkhianat yang berada di wilayah Gaza.

Departemen Keamanan Dalam Negeri Pemerintah Gaza saat ini membuat kampanye amnesti untuk para pengkhianat yang memata-matai Hamas, pemerintah Hamas berusaha untuk mengampuni semua para mata-mata yang menyerahkan diri dan mengaku, serta memberikan laporan-laporan mengenai kolaborasi mata-mata yang akan berusaha mengusik ketenangan Gaza, serta memberikan berbagai informasi mengenai jaringan mata-mata di wilayah Gaza.



Beberapa waktu setelah kampanye Amnesti para mata-mata pengkhianat, tidak sedikit para pengkhianat yang akhirnya sadar dan menyerahkan diri mereka. Ini merupakan prestasi yang luar biasa dalam memerangi mata-mata di Gaza.

Para pengkhianat mengakui telah melakukan berbagai kegiatan memata-matai Hamas dan menginformasikan kepada tentara Israel. Mata-mata yang telah menyerahkan diri juga telah memberikan informasi yang banyak sekali terhadap kegiatan Israel kedepan. File pengakuan para mata-mata menjadi sebuah
daftar panjang keberhasilan Hamas dalam memerangi Israel.

Pemerintah Hamas di Gaza nantinya akan memberikan pekerjaan, pendidikan dan penyadaran kepada para mata-mata, agar mereka mendapatkan pekerjaan yang layak dan keluar dari kegiatan memata-matai Hamas. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Islam Sahwan.

Amnesti terhadap mata-mata ini adalah upaya untuk mengurangi berbagai kegiatan memata-matai Hamas, dan Hamas berusaha menyadari mengenai kegiatan memata-matai tersebut adalah karena keterpaksaan karena Israel melakukan berbagai upaya paksaan karena terjebak dengan perangkap Israel.

Contoh kasus adalah beberapa pemuda Palestina diimingi oleh wanita, saat mereka melakukan zina terhadap wanita Yahudi. Mereka dipantau oleh sebuah kamera hingga akhirnya diancam akan disebarkan video tersebut kepada para keluarga di Palestina. Hal ini tentu sangat memalukan sekali sehingga mereka mau bekerjasama menjadi mata-mata Israel dan menjadi pengkhianat bangsanya sendiri.

Iming-imingan uang juga menjadi masalah serius diantara keterbatasan pekerjaan dan kelemahan iman. Masalah-masalah ini berusaha untuk dipecahkan oleh Hamas dengan berusaha membuat sebanyak mungkin lapangan pekerjaan di Gaza dan membangun berbagai fasilitas pendidikan.

Pemerintah Hamas semakin “dewasa” dalam masa kekuasaannya yang tidak hanya sekedar berperang dengan Israel, tetapi saat ini Hamas telah menjadi sebuah pemerintahan yang benar-benar berusaha memberikan kesejahteraan yang baik dan keamanan yang kuat terhadap seluruh warga Gaza.

SUMBER

wdcfawqafwef