SEBELUM tahun 2010, Sara Chaudhry adalah seorang aktris dan model papan atas di Pakistan. Dua tahun belakangan, ia meninggalkan gemerlap dunia itu dan memutuskan untuk mengenakan jilbab. Sebuah keputusan yang mengguncang tanah Lollywood—sebutan untuk industri film Pakistan.
“Saya telah memahami alasan dan pentingnya jilbab,” ujar Sara kepada OnIslam.net. “Oleh karena itu, saya tidak punya alasan untuk membuang bahkan satu menit pun untuk tidak tunduk pada firman Allah.”
Sekarang Sara adalah seseorang yang berada di garis depan yang terus berkampanye mempromosikan jilbab. Ia tidak sendirian, ada politisi perempuan, penulis dan aktivis masyarakat sipil bersamanya.
“Mengenakan jilbab saja tidak cukup,” terang Sara, yang telah berhasil membujuk empat model dan aktris film top lainnya untuk mengenakan jilbab. “Menjadi tanggung jawab saya untuk membujuk orang lain untuk mengenakan jilbab, yang merupakan perintah dari Allah. Itulah mengapa saya telah menjadi bagian dari gerakan ini.”
Yang berhasil diajak berjilbab oleh Sara antara lain adalah Sataish Khan, Mariam Ali, Rabia Durrani dan Urooj Nasir.
Pemirsa terkejut ketika melihat Urooj Nasir dalam gaun dan jilbab di sebuah televisi nasional selama upacara penghormatan kepada tentara Pakistan.
Rabia Durrani, yang berasal dari keluarga modern, meninggalkan industri film dan bergabung dengan Sara dalam gerakan mempromosikan jilbab. Namun Rabia masih bergabung dalam beberapa program di radio.
Tania Khan, seorang aktris teater yang terkenal, juga telah meninggalkan industri film setelah dia melakukan Umrah beberapa bulan yang lalu, dan sekarang betul-betul konsentrasi dalam kehidupan rumah tangganya.
Kamis, 04 Oktober 2012
ALAM ISLAMI