Front Salafi Mesir, melalui juru bicaranya, Khalid Said mengatakan, hari Sabtu (20/10) sore akan menggelar konferensi pers di kantor Asosiasi Wartawan Mesir di Kairo untuk mendeklarasikan berdirinya Hizb Asy Sya’b (Partai Rakyat).
Lebih lanjut Khalid mengatakan, konferensi pers tersebut akan membicarakan rincian pendirian partai yang akan berfungsi sebagai sayap politik Front Salafi Mesir, pimpinan partai, dan prosedur resmi pembentukan partai.
Perlu dicatat bahwa beberapa pemuda yang tergabung dalam Dakwah Salafiyah telah menyatakan keluar dari organisasi itu dan bergabung dengan Front Salafi Mesir setelah meletusnya revolusi 25 Januari tahun lalu.
Sementara itu, Dr. Hisyam Kamal, salah seorang petinggi Front Salafi membantah bahwa partai baru ini merupakan partai saingan bagi partai salafi yang sudah ada. Menurutnya, perbedaan partai ini dengan partai Islam yang lain hanya pada visi bukan pada hal-hal yang bersifat pokok.
“Menurut kami, orang-orang yang mempunyai pandangan yang berbeda boleh saja mengungkapkan visinya atau menyatakan dirinya benar. Dalam konteks ini kami ingin menerapkannya di lapangan melalui Partai Asy Sya’b,” imbuhnya.
Partai Asy Sya’b, lanjut Hisyam, akan berkoalisi dengan kelompok Islamis dalam Pemilu berikutnya dan akan berpartisipasi aktif di bidang politik. Dia juga menegaskan bahwa Partai Asy Sya’b ini bersifat independent.
Menurut Hisyam, banyaknya partai yang muncul dari satu kelompok tertentu bukan hanya terjadi pada kelompok Islamis tetapi juga ada pada kelompok kiri dan liberal.
Di Mesir, setelah meletusnya revolusi Januari, banyak berdiri partai berhaluan salafi dan yang terbesar adalah Partai An Nur yang berhasil mendapatkan suara terbanyak kedua setelah Partai Kebebasan dan Keadilan dalam Pemilu tahun lalu.(fimadani)
Kamis, 18 Oktober 2012
ALAM ISLAMI