TURKI sepertinya memang sangat siap untuk berperang, kapanpun presiden Suriah Bashar Assad menyerang mereka. Berbagai persiapan matang telah dilancarkan, termasuk menyiapkan jet tempur dekat perbatasan Suriah.
Pemerintah Turki telah menegaskan bahwa mereka telah menyebarkan lebih banyak jet tempur ke pangkalan udara dekat perbatasan Suriah. Hal ini dilakukan di tengah pertukaran desingan peluru di sepanjang Tenggara perbatasan dengan Suriah.
Pengumuman ini datang di tengah laporan tentang pertempuran sengit di provinsi Idlib utara pada hari Selasa (9/10/2012), saat warga Suriah mencoba untuk mengambil alih sebuah kota strategis di Suriah.
“Assad … hanya mampu berdiri dengan tongkat penyangga,” tutur Recep Tayyip Erdogan, perdana menteri Turki, dalam sebuah pertemuan partai AK. Erdogan sebelumnya pernah menjadi sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad.
“Setelah tongkat penyangganya terjatuh dan patah, kekuasaannya akan segera berakhir,” tambahnya.
Erdogan, bereaksi terhadap peluru dari Suriah yang mendarat di Turki selama enam hari berturut-turut. Ia mengatakan bahwa Turki tidak akan gentar jika memang Suriah menginginkan peperangan itu terjadi diantara mereka.
Namun, Turki juga menjelaskan bahwa mereka enggan untuk meningkatkan operasi besar di tanah Suriah, dan menyatakan hanya jika mendapat dukungan internasional.
Sekitar 25 jet tempur tipe F-16 tambahan dikerahkan di pangkalan udara Turki, Diyarbakir pada Senin malam (8/10/2012).
Rabu, 10 Oktober 2012
BERITA