MAKAM GUS DUR AMBLAS

Sebagian masyarakat kita ada yang cenderung lebih percaya kepada cerita-cerita irasional seperti kisah makam Gud Dur yang penuh mistis dan bermuatan syirik, serta lebih banyak bermuatan unsur pembodohan yang justru merugikan masyarakat. Gus Dur yang selama hidupnya banyak berbuat kerusakan dimuka bumi dianggap wali Allah yang punya banyak karomah yang celakanya dibesar-besarkan oleh insan pers. Rekan-rekan sekalian, kecerdasan suatu bangsa juga bisa dilihat dari sikap insan pers yang berkiprah di tengah-tengah bangsa tersebut. Bila insan pers lebih gandrung pada cerita-cerita mistis bernuansa pembodohan dibalik amblesnya makam Gus Dur ketimbang membahas fenomena amblesnya makan Gur Dur dari sisi Ilmiah, maka tidak bisa dielakkan adanya kesan bahwa insan pers kita masih belum maksimal menjalankan fungsi mencerdaskan bangsa.

Sebelum membahasnya lebih jauh mari kita baca bersama dahulu berita seputar amblesnya makam Gus dur dengan beragam cerita mistisnya :

Subhanallah! Makam Ambles, Jasad Gus Dur Utuh
Nasional – Jumat, 18 Februari 2011 | 13:03 WIB

INILAH.COM, Jombang – Hujan deras yang mengguyur kota santri Jombang membuat makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng, Jombang, ambles. Yang lebih mengagetkan, jasad presiden keempat itu masih utuh. Kain kafan yang membungkus jasad Gus Dur masih utuh dan putih.

Zainul, salah satu petugas keamanan pondok mengatakan, amblesnya makam Gus Dur terjadi tiga hari lalu. Saat itu pengunjung makam Gus Dur sedang tinggi-tingginya. Sudah begitu, hujan deras terus mengguyur kawasan Tebuireng. AKibatnya, makam mantan Ketua PBNU tersebut ambles.

Praktis, kejadian itu membuat penghuni Tebuireng kalang kabut. Mereka beramai-ramai melihat kejadian aneh tersebut. Sebuah lubang akibat gerusan air menganga lebar sehingga menampakkan kain kafan pembungkus tubuh tokoh yang dikenal dengan berbagai anekdotnya ini. “Subhanallah, kain kafan Gus Dur masih utuh. Putih bersih seperti baru,” kata Zainul, Jumat (18/2/2011).

Dia menambahkan, kejadian itu pertama diketahui oleh pedagang asongan yang biasa menjual VCD tentang Gus Dur. Pedagang asongan itu bernama Waldi. “Namanya pak Waldi, ia melaporkan kejadian itu ke saya yang kebetulan sedang berjaga di pos utara (pos pintu keluar masuk para peziarah),” tambah Zainul. Zainul menerangkan seketika ia berlari menuju areal makam.

Dalam hitungan detik lubang di pusara Gus Dur ini pun segera ditutupi dengan pasir ala kadarnya. Baik penjaga dan pengurus pondok langsung membuat barisan blokade untuk menutupi lubang di pusara Gus Dur. Hal ini dimaksudkan agar peziarah tidak sampai mengambil gambar. Pasalnya, jasad Gus Dur yang sudah setahun lebih dimakamkan masih tetap utuh. Hanya saja, kabar fenomena langka tersebut terkesan disembunyikan oleh pengurus pondok lainnya. Salah satunya M.Hasan, salah satu penjaga pos utama pondok pesantren Tebu ireng. Bapak kandung dari Zainul, penjaga yang kali pertama menerima laporan amblesnya makam Gus Dur ini menceritakan, dirinya juga ikut menutupi lubang dimakam Gus Dur tersebut.

Di bawah guyuran hujan itu dia mengaku bersama empat orang yang lain termasuk anaknya Zainul, melihat sesuatu yang ganjil. “Tapi saya nggak berani cerita, itu bukan wewenang saya,” kilah Hasan. Hingga saat ini di lokasi makam Gus Dur sudah diberi pembatas. Hal itu dilakukan agar pengunjung tidak menerobos masuk. Selain itu makam yang ambles tersebut sudah di tutup pasir. Bahkan, segunduk pasir masih tersedia di samping makam tersebut
http://nasional.inilah.com/read/deta …d-gus-dur-utuh

Di Balik Amblesnya Makam Gus Dur
Selain Tetap Utuh, Jasad Gus Dur Juga Bersinar

Jum’at, 18 Februari 2011 14:16:24 WIB
Jombang (beritajatim.com) – Pasca amblesnya makam KH.Abdurahman Wahid atau Gus dur, keluarga besar almarhum tokoh pluralis langsung menggelar rapat internal. Tidak ada yang tahu isi pembahasan rapat bani Hasyim tersebut. Namun dipastikan rapat ini tidak lepas dari amblesnya makam Gus Dur yang berakibat terlihatnya kain kafan yang masih bersih serta utuhnya jasad Presiden RI ke IV tersebut.

Salah satu orang dekat keluarga besar bani Hasyim, Sholahul Am Notobuwono (Gus Aam) membenarkan jika fenomena langka itu sedang dalam pembahasan internal keluarga. “Saya sekarang lagi di Jakarta dan keluarga sedang bahas masalah amblesnya makam Gus Dur,” terang Gus Aam yang juga pengasuh ponpes Tambakberas ini, Jumat (18/2/2011).

Gus Aam yang dihubungi via telepon ini juga mengatakan, permasalahan itu sengaja disembunyikan guna mencegah membludaknya kembali para peziarah ke makam pendiri NU itu. Tidak hanya itu, amblesnya makam Gus Dur yang bertepatan dengan peringatan maulid nabi, Selasa (15/2) lalu, menurut ketua PC.GP.Ansor Jombang ini sebenarnya telah direspon langsung dua putri Gus Dur.

Inayah dan Alissa telah melihat mendatangi pondok pesantren Tebuireng beberapa jam pasca amblesnya makam Gus Dur tersebut. “Mbak Inayah sudah datang ke Jombang, disusul Mbak Alissa,” tambah Aam mengakhiri pembicaraan.

Kabar tentang kondisi jasad utuh serta kain kafan yang masih putih bersih ternyata telah tersebar ke se antero wilayah. Di kalangan Gusdurian (pengagum Gus Dur) meski masih sedikit terselubung, diakui jika fenomena yang menunjukkan sifat kewalian Gus Dur benar adanya.

“Kami mendengar jika jasad mendiang Gus Dur tidak hanya itu, malah saat ambles, nampak sinar terang muncul dari dalam tanah yang memancar dari jasad beliau (Gus Dur). Dan satu lagi kabar ini sudah menjadi perbincangan hangat di Jakarta,” tutur Munasir Huda salah satu Gusdurian yang tinggal di wilayah Diwek ini.

Namun bagi Huda, hal tersebut bukanlah satu kebohongan belaka jika melihat sepak terjang dan perjuangan Gus Dur selama ini. Ditambah kejadian amblesnya makam hingga terlihatnya jasad Gus Dur yang masih utuh bertepatan dengan peringatan maulid nabi. “Tuhan itu Maha Besar, kalau Tuhan berkehendak apa yang tidak mungkin bisa saja terjadi. Ini menunjukkan sifat kewalian Gus Dur kian kentara,” jelas Huda menambahkan. [
http://www.beritajatim.com/detailnew..._Juga_Bersinar 

Info dari Juru Kunci Makam Gus Dur menjelaskan bahwa sudah 5 kali makam Gus Dur ini ambles, sebenernya ini fenomena biasa sebab waktu Gus Dur dikuburkan lagi musim hujan hingga tanahnya gembur , tidak bisa padat dan lama keringnya. Ini adalah peristiwa biasa saja. Adapun kesaksian yang menyatakan Amblesnya makam Gus Dur hingga dasar kubur yang mengakibatkan kain kafannya terlihat haruslah kita kaji dari sisi logika dahulu benarkah info ini atau sekedar berita hoax saja.

Kejanggalan 1 :

Biasanya jasad itu di kuburkan pada kedalaman lebih dari 1,5m ditutup papan. Jika dilihat dari gambar diatas apa mungkin air hujan dapat menggerus tanah hingga kedalaman 1,5 m hingga kain kafan dan jasadnya kelihatan? Tidak akan masuk diakal jika dilogika, aliran air hujan di kontur tanah yang datar hanya akan dapat menghanyutkan gundukan tanah paling atas dari makam dan tidak akan mungkin dapat melobangi makam hingga kedalaman 1.5 meter. Liang lahat bisa saja benar-benar hilang tanahnya sampai dasar lubang makam jika tidak pernah ditimbun sama sekali dan terus-menerus terkena terpaan gerusan air, dan ini mustahil sebab ada penjaga makam yang tentunya akan selalu memperbaiki dan menambah tanah yang tergerus air hujan.

Info yang saya dapat dari Okezone bahwa Kubur Gus Dur cuma ambles 20 cm lihat di sini , lalu apakah masuk diakal sudah terlihat kain kafan Gus Dur??? apa Gus Du cuma dikubur sedalam 30 cm saja???? dalam berita lain okezone disini dikatakan:

Makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ambles pada Jumat dini hari. Amblesnya tanah makam tersebut dikabarkan hingga menyentuh bagian dasar makam. Benarkah jasad Gus Dur terlihat?

Terlihat berita amblesnya makam Gus Dur tidak konsisten sama sekali,jika tidak konsisten maka sangat tidak layak berita ini dijadikan sebuah fakta ilmiah sebab tidak teruji kebenarannya.

Kejanggalan 2 :

Praktis, kejadian itu membuat penghuni Tebuireng kalang kabut. Mereka beramai-ramai melihat kejadian aneh tersebut. Sebuah lubang akibat gerusan air menganga lebar sehingga menampakkan kain kafan pembungkus tubuh tokoh yang dikenal dengan berbagai anekdotnya ini. “Subhanallah, kain kafan Gus Dur masih utuh. Putih bersih seperti baru,” kata Zainul, Jumat (18/2/2011).

Biasanya setelah setahun, kayu yang menutupi mayit sudah lapuk sehingga patah. Dan krn ada ruang kosong antara mayit dgn penutup kayu tsb, saat kayu tsb patah, maka tanahnya ikut turun.Kalo kain kafan masih kelihatan utuh ya karena sebelumnya kayu itu yang menahan tanah.Namun ini hanya terjadi pada kondisi tanah kering, jika dikatakan tergerus karena air hujan maka mustahil air bercampur Lumpur tidak bisa menyentuh kain kafan Gus dur

Kejanggalan 3 :

Dalam hitungan detik lubang di pusara Gus Dur ini pun segera ditutupi dengan pasir ala kadarnya. Baik penjaga dan pengurus pondok langsung membuat barisan blokade untuk menutupi lubang di pusara Gus Dur. Hal ini dimaksudkan agar peziarah tidak sampai mengambil gambar. Pasalnya, jasad Gus Dur yang sudah setahun lebih dimakamkan masih tetap utuh.

kejanggalannya, jika memang jasad Gus Dur masih utuh , mengapa penjaga makam cepat-cepat menutup dengan pasir. sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan.dan bukan kebiasaan orang NU untuk menyembunyikan karomah orang-orang yang dianggap wali oleh mereka. karena orang NU gemar sekali menceritakan kesaktian kyai-kyainya mereka supaya orang banyak kagum dan mau ikut golongan mereka. Jika jenazahnya masih utuh makabisa dipastikan banyak dari para peziarah yang akan mengabadikannya memakai kamera / HP dan akan dijadikan bukti kewalian gus Dur.

Kejanggalan 4 :

“Kami mendengar jika jasad mendiang Gus Dur tidak hanya itu, malah saat ambles, nampak sinar terang muncul dari dalam tanah yang memancar dari jasad beliau (Gus Dur). Dan satu lagi kabar ini sudah menjadi perbincangan hangat di Jakarta,” tutur Munasir Huda salah satu Gusdurian yang tinggal di wilayah Diwek ini.

Tidak ada satupun bukti foto/rekaman video sinar yang memancar dari kubur Gus Dur dan tidak mungkin para peziarah yang sangat banyak itu tidak ada satupun yang tidak sempat mengabadikan fenomena sinar yang memancar dari kubur Gus Dur? Orang-orang yang ghuluw (lebay/berlebihan) suka menambah-nambahi cerita hingga terkesan mistis dan ujung-jujungnya para penyembah kubur akan semakin mengkultuskan Gus Dur yang berujung pada kesyirikan

Kejanggalan 5:

Pasca amblesnya makam KH.Abdurahman Wahid atau Gus dur, keluarga besar almarhum tokoh pluralis langsung menggelar rapat internal. Tidak ada yang tahu isi pembahasan rapat bani Hasyim tersebut. Namun dipastikan rapat ini tidak lepas dari amblesnya makam Gus Dur yang berakibat terlihatnya kain kafan yang masih bersih serta utuhnya jasad Presiden RI ke IV tersebut.

Salah satu orang dekat keluarga besar bani Hasyim, Sholahul Am Notobuwono (Gus Aam) membenarkan jika fenomena langka itu sedang dalam pembahasan internal keluarga. “Saya sekarang lagi di Jakarta dan keluarga sedang bahas masalah amblesnya makam Gus Dur,” terang Gus Aam yang juga pengasuh ponpes Tambakberas ini, Jumat (18/2/2011).

Dari sisi mana bisa diketahui kain kafan gus dur yang bersih berarti jasadnya masih utuh ??? logika mana yang dapat diambil yang memastikan jasad Gus Dur masih utuh ketika Cuma melihat kain kafan saja?

Logika mana yang bisa dijadikan sandaran ketika kain kafan yang berumur kurang dari 1 tahun masih utuh lalu dikatakan bentuk karomah? Saya ketika membangun rumah sempat membongkar tempat pembuangan sampah, ada banyak sampah non organic seperti plastic, besi, kain yang umurnya sudah bertahun-tahun tidak hancur, hal ini disebabkan karena jasad renik/organisme pengurai tidak dapat mengurai sampah non organic tersebut.

Pantaskah Gus Dur jadi Wali Allah ?

Masih banyak umat Islam yang tidak paham dengan Islam-nya, tapi sangat loyal dengan ulama su’ (jahad), bahkan walaupun mereka tidak tahu bahwa kyai ataupun ulamanya seperti Gus Dur ini telah menjadi korban cuci otak pihak barat dan menyerang Islam dari dalam, mereka akan membelanya habis-habisan, walaupun cara berpikirnya jelas-jelas menentang Al-Quran dan Al-Hadits. Bahkan ada yang sampai mau diadu domba antara sesama Islam (lihat kumpulan kesalahan fatal Gus Dur dari “orang dalam” di sini .) Itulah krisis Taqlid Buta sudah merajalela kemana-mana. Umat Islam lebih sakit ketika ulamanya yang dihina, habibnya yang dihina, syekhnya yang dihina, Nabinya yang dihina, ketimbang Islam-nya yang dihina dan Al-Quran-nya yang dihina. Padahal Rasulullah SAW, ketika dirinya yang mendapat hinaan beliau tak terlalu pedulikan, tapi ketika Islam-nya yang dihina dan Al Quran-nya yang dihina Beliau akan sangat marah.

Banyaknya gusdurian (pecinta gus dur) yang berdatangan menziarahi kuburan dan makam Gus Dur yang dikeramatkan lalu membuat kisah-kisah palsu untuk mendewakan Gus Dur sebagai thogut baru. Kalau cuma sekedar ziarah dan mendoakan jenazah Gus Dur sih tak masalah, tapi ini mendoakan diri sendiri kepada Allah melalui perantara Gus dur yang diyakini wali ini jadi masalah serius dalam hal syirik (apalagi sampai berbohong mengatakan jasad gus dur masih utuh lalu ada cahaya dimakamnya dan berbagai kisah bohong lainnya), Ini tak ada bedanya dengan Penduduk Mekkah zaman Jahilliyah yang menyembah Patung Latta dan Uzza, dengan dalih menyembah kepada Allah SWT melalui perantara patung Latta dan Uzza (Latta dan Uzza adalah Alim Ulama yang hidup sebelum zaman Rasulullah SAW), cuma bedanya yang satu patung yang satu lagi makam keramat. Padahal Rasulullah SAW sendiri melarang umatnya membuat makam keramat diatas kuburannya. Allahumusta’an!!!!!!!!!

sumber :
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=186920761386289&set=a.142128692532163.35669.100002050985860&type=3&theater

wdcfawqafwef