Khaibar, nama sebuah tempat di utara kota Medinah. Tempat tersebut dihuni oleh kaum Yahudi. Tanah Khaibar adalah tanah pertanian yang sangat subur.
Di arah timur laut khaibar terdapat pemukiman arab ghaththafan, dan keduanya sering terlibat peperangan.
Orang yahudi khaibar mengetahui akan datangnya nabi akhir zaman. Ilmu yang mereka peroleh dari kitab taurat. Mereka tahu bahwa nabi akhir zaman sangat disayangi Allah, maka setiap kali berperang melawan ghaththafan mereka berdo’a dengan menyebut kebenaran sang nabi akhir zaman.
Do’a yang mereka lantunkan adalah : wahai Allah, kami meminta kepadamu atas nama kebenaran nabi yang ummiy, sebagaimana engkau janjikan akan engkau utus pada kami di akhir zaman, maka dari itu tiada yang kami minta kecuali kemenangan atas mereka.
Allah mengabulkan do’a kaum Yahudi Khaibar, mereka menang atas ghaththafan.
Tatkala Rasulullah berhijrah ke Medinah, kaum Yahudi khaibar berjumpa dengan Rasulullah, mereka mendapat tanda-tanda kenabian padanya. Rasulullah mengajak mereka untuk percaya dan membenarkan bahwa Muhammad utusan tuhan.
Kaum Yahudi Khaibar tidak mau percaya dan memusuhi nabi Muhammad. Atas sikap mereka Allah menurunkan QS 2:89 mengabarkan bahwa mereka jika meminta kemenangan akan merayu Allah atas nama nabi akhir zaman, akan tetapi saat nabi Muhammad datang mereka ingkar.
Allah mengutuk kaum Yahudi atas sikap mereka, yaitu berdusta atas janji keimanan yang pernah diucapkan pada Allah.