Tentangnya yang tak banyak ku mengerti



oleh Maidatul Mujahidah

Dulu aku tak begitu tertarik dengan kata bernama Politik. Ia hanya sepotong kehidupan yang melintas dan tak banyak ku perhatikan. Betapa apatisnya..hhe

Tapi begitulah kenyataannya, ditambah lagi lingkungan sekitar pun tak kalah apatis memandangnya. Ia sering dianggap hal mengerikan yang kotor, merugikan, membinasakan, selalu berbau kecurangan dan titel negatif lainnya. Ia dapat dengan mudah menghancurkan hidup seseorang atau pun mengangkat kehidupan orang lainnya. Meskipun tak banyak yang ku mengerti tentangnya, tapi entah kenapa seberkas ide melintas untuk dituliskan.. :))


Belakangan banyak orang mengenalkanku lebih dekat dengannya, bahwa sesungguhnya politik layaknya sebilah alat yang digunakan tangan manusia. Ia tak bisa bergerak dengan sendirinya, tentu selalu memerlukan dalang yang akan menggerakkannya. Kebanyakan manusia termasuk aku merasa tidak ingin terlibat dengan politik padahal setiap manusia bagaimana pun juga tak bisa terlepas dari politik karena ia bagian dari aspek kehidupan seorang manusia. Keseringan kita tak menyadari bahwa kita sesungguhnya sedang berpolitik.

Salah satu pengertian politik menurut KBBI adalah cara bertindak (dlm menghadapi atau menangani suatu masalah); kebijaksanaan. Bukankah hal itu sering kita lakukan setiap harinya?? sehingga sesungguhnya kita pun sering berpolitik tanpa kita sadari. Atau pun dalam pengertian lain politik berarti (pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (spt tt sistem pemerintahan, dasar pemerintahan), dan itu kita pelajari di sekolah formal. Selain itu, karena politik merupakan salah satu aspek kehidupan, maka Islam pun sebagai dien yang Syumul memiliki aturan sendiri tentang bagaimana politik yang baik dan seharusnya. Karena sesungguhnya Rasulullah pun berpolitik pada zamannya, lantas kenapa kita menolak dan merasa jijik dengannya?

Mungkin kita sebagai warga biasa sebuah negara ajaib penuh dinamika terkadang muak dengan pagelaran politik pemimpin jaman sekarang. Dari mulai pemimpin yang kawin siri, korupsi sana sini, suap kesana kemari, hukum yang dikebiri, dan lain hal terjadi. Hingga apatislah kita dan lebih memilih untuk hidup menjauhi politik. Tapi coba banyangkan jika orang-orang sholeh yang menjadi pemimpin di negeri ini bukan sekedar orang pintar yang kerjaannya membodoh rakyatnya sendiri. Orang sholeh yang akan melayani rakyatnya dan berusaha menyejahterakan masyarakatnya. Yang ketakutan pada Tuhannya lebih kuat daripada kecintaanya pada harta, tahta, dan wanita. Yang SELALU DEKAT dan MELAYANI..betapa indahnya.. :D

Kekotoran orang-orang politik sekarang bukanlah alasan seorang muslim antipati dengan politik. Karena Islam rahmatan lil 'alamin sehingga seorang muslim akan memperbaiki dimana ada kerusakan yang terjadi, membersihkan di tempat yang kotor dan menebarkan kebaikan dimana pun ia berada. Sekecil apa pun hal yang bisa dilakukannya lebih baik daripada memaki keadaan tanpa melakukan apa-apa.. :)

Bila kita selalu bertanya dimanakah pemimpin-pemimpin yang lebih baik itu, curigalah bisa jadi ia adalah dirimu.. n_n


ARTIKEL TERKAIT

http://adf.ly/HHuZ6

http://adf.ly/HHvEV

http://adf.ly/HHv7n

http://adf.ly/HHv1S

http://adf.ly/HHuuj

http://adf.ly/HHueS

wdcfawqafwef