1. Jangan sampai menghabiskan waktuBiasanya kalau team idamannya lagi maen, atau pemain idolanya lagi beraksi, kebanyakan penonton sampai kecanduan nonton hingga menghabiskan waktu bahkan sampai lupa sholat.
2. Jangan sampai pelototi aurat pemainnya
Paha adalah aurat laki-laki, dan kebanyakan pemain bola memakai celana pendek, maka hati-hati bagi wanita penggemar bola.
3. Jangan sampai mengidolakan pemainnya
Nah, padahal siapa sih mereka? Layakkah dijadikan idola? Bukankah sebagian besar dari mereka adalah orang-orang fasik dan bahkan kafir.
4. Jangan sampai menghambur-hamburkan harta
Hanya untuk melihat langsung pemain idolanya, tidak jarang penggemar beli tiket pertandingan bola. Lha kalau sampai nonton ke Polandia, berapa biayanya?
5. Jangan sampai saling mencaci dan bermusuhan gara-gara bola
Nah, masih ingat kejadian terbaru ketika 3 suporter persib mati dibantai pendukung Persija tempo hari 'kan? Apa seperti itu yang kita inginkan?
So..
Olah raga itu boleh, selama tidak melalaikan kewajiban. Jika sampai melalaikan kewajiban, maka olah raga tersebut hukumnya haram. Apabila seseorang mempunyai kebiasaan menghabiskan sebagian besar waktunya dalam olah raga, maka sesungguhnya ia telah menyia-nyiakan waktu, minimal keadaannya dalam hal ini adalah makruh. Adapun pemain olah raga yang hanya mengenakan celana pendek sampai terlihat paha atau sebagian besar auratnya, maka hal itu tidak boleh. Dan yang benar adalah wajib bagi para pemain adalah menutup aurat mereka dan juga tidak dibolehkan menyaksikan para pemain yang terbuka pahanya (auratnya)
[Muhammad Rosyidi Aziz/moslem-eagle.blogspot.com]
