moslem-eagle.blogspot.com - Penelitian baru menunjukkan. angka bunuh diri di India termasuk yang paling tinggi di dunia.
Laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis the Lancet menyebutkan, angka bunuh diri di India terdiri dari 3% dari angka semua kematian. Para peneliti memperkirakan, angka bunuh diri di India sekitar 187.000 pada tahun 2010.
Angka tertinggi orang yang bunuh diri terjadi pada mereka yang berusia 15-29 tahun. Dalam survei nasional pertama tentang angka kematian, disebutkan sekitar 56% orang yang bunuh diri tahun 2010 adalah perempuan dan 40% pria.
Jumlah perempuan yang meninggal karena bunuh diri itu, seperti diberitakan BBC, Jumat (22/6/2012), hampir sama dengan jumlah kematian akibat komplikasi karena kehamilan atau saat melahirkan, kata para ilmuwan dari unit London School of Hygiene & Tropical Medicine (Penyakit Tropis dan Higienis) yang melakukan penelitian.
Penelitian itu juga menyebutkan, angka bunuh diri dua kali lipat dibandingkan kematian akibat HIV dan AIDS.
"Kami berharap studi ini dapat menjadi bukti bahwa masalah ini serius dan fasilitas kejiwaan di India perlu ditingkatkan," kata ilmuwan.
Vikram Patel, profesor penyakit jiwa yang memimpin penelitian, mengatakan, walaupun angka bunuh diri tinggi, masalah ini tidak mendapat perhatian seperti halnya kematian akibat AIDS atau kematian ibu yang melahirkan.
Patel mengatakan, penelitian ini akan membantu meyakinkan pemerintah untuk meningkatkan fasilitas kejiwaan di negara itu untuk menangani masalah terkait depresi.
"India saat ini tengah menyusun program Kesehatan Jiwa Nasional dan kami berharap studi ini dapat menjadi bukti bahwa masalah ini serius dan fasilitas kejiwaan di India perlu ditingkatkan," katanya.
Dalam laporan itu disebutkan, angka bunuh diri di daerah pedesaan India lebih tinggi dan hampir 10 kali lipat lebih tinggi di negara bagian selatan yang lebih makmur dibandingkan di utara.
WHO memperkirakan, angka bunuh diri global sekitar 16 per 10.000 orang atau hampir satu juta orang setiap tahun.
Angka ini mencakup 200.000 kasus di Cina, 190.000 di India, dan sekitar 140.000 di negara-negara maju.
Angka satu juta itu merupakan 45% peningkatan dalam 45 tahun terakhir.
WHO mengatakan, faktor risiko utama adalah sakit jiwa, khususnya depresi, ketagihan minuman beralkohol, dan juga tekanan sosial serta budaya.[www.globalmuslim.web.id/moslem-eagle.blogspot.com]
Laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis the Lancet menyebutkan, angka bunuh diri di India terdiri dari 3% dari angka semua kematian. Para peneliti memperkirakan, angka bunuh diri di India sekitar 187.000 pada tahun 2010.
Angka tertinggi orang yang bunuh diri terjadi pada mereka yang berusia 15-29 tahun. Dalam survei nasional pertama tentang angka kematian, disebutkan sekitar 56% orang yang bunuh diri tahun 2010 adalah perempuan dan 40% pria.
Jumlah perempuan yang meninggal karena bunuh diri itu, seperti diberitakan BBC, Jumat (22/6/2012), hampir sama dengan jumlah kematian akibat komplikasi karena kehamilan atau saat melahirkan, kata para ilmuwan dari unit London School of Hygiene & Tropical Medicine (Penyakit Tropis dan Higienis) yang melakukan penelitian.
Penelitian itu juga menyebutkan, angka bunuh diri dua kali lipat dibandingkan kematian akibat HIV dan AIDS.
"Kami berharap studi ini dapat menjadi bukti bahwa masalah ini serius dan fasilitas kejiwaan di India perlu ditingkatkan," kata ilmuwan.
Vikram Patel, profesor penyakit jiwa yang memimpin penelitian, mengatakan, walaupun angka bunuh diri tinggi, masalah ini tidak mendapat perhatian seperti halnya kematian akibat AIDS atau kematian ibu yang melahirkan.
Patel mengatakan, penelitian ini akan membantu meyakinkan pemerintah untuk meningkatkan fasilitas kejiwaan di negara itu untuk menangani masalah terkait depresi.
"India saat ini tengah menyusun program Kesehatan Jiwa Nasional dan kami berharap studi ini dapat menjadi bukti bahwa masalah ini serius dan fasilitas kejiwaan di India perlu ditingkatkan," katanya.
Dalam laporan itu disebutkan, angka bunuh diri di daerah pedesaan India lebih tinggi dan hampir 10 kali lipat lebih tinggi di negara bagian selatan yang lebih makmur dibandingkan di utara.
WHO memperkirakan, angka bunuh diri global sekitar 16 per 10.000 orang atau hampir satu juta orang setiap tahun.
Angka ini mencakup 200.000 kasus di Cina, 190.000 di India, dan sekitar 140.000 di negara-negara maju.
Angka satu juta itu merupakan 45% peningkatan dalam 45 tahun terakhir.
WHO mengatakan, faktor risiko utama adalah sakit jiwa, khususnya depresi, ketagihan minuman beralkohol, dan juga tekanan sosial serta budaya.[www.globalmuslim.web.id/moslem-eagle.blogspot.com]