moslem-eagle.blogspot.com - Saat Inggris melakukan persiapan akhit menjelang Olimpiade London, sebuah badan pemerintah yang mengurusi masalah amal telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan bahwa salah satu masjid besar di London telah diambil alih oleh kelompok-kelompok tertentu yang dianggap radikal. "Saya sedih karena masjid tercinta saya, dimana saya memimpin sholat selama lebih dari 25 tahun, sedang diselidiki secara resmi oleh Komisi Amal karena hubungan dengan masalah ekstremisme," kata Dr Usama Hasan, seorang tokoh agama terkemuka dan salah satu imam Masjid di wilayah Leyton, London kepadaThe Independent sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Jumat 8 Juni.
"Saya telah menentang ekstremisme dan mencoba membela masjid terhadap itu selama bertahun-tahun."
Masjid-al-Tauhid di Leyton yang menghadap Taman Olimpiade, telah menjadi pusat sengketa sengit antar kelompok saingan selama lebih dari setahun. Keprihatinan ini memuncak menyusul pengunduran diri Dr Hasan setelah ceramah mengenai masalah Darwinisme. Dan sekarang Komisi Amal pemerintah Inggris sedang menyelidiki kaitan aktivitas masjid tersebut.
"Kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut atas kasus tersebut sampai penyelidikan kami selesai," kata juru bicara penyelidik.
Sedih dengan masalah yang melanda masjinya, Imam Hasan mengatakan ia berharap penyelidikan itu akan membuktikan gambaran damai dan seimbang tentang Islam.
[muslimdaily.net/oi/moslem-eagle.blogspot.com]
