Puluhan ribu warga memenuhi Lapangan Basilika Santo Petrus menyampaikan pesan terakhirnya di depan 200 ribu jemaat di Lapangan Basilika Santo Petrus.
Paus asal Jerman yang memiliki nama asli Joseph Ratzinger ini mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini baginya Tuhan sepertinya sedang tertidur.
"Saya merasakan momen yang bahagia, namun ada pula momen-momen yang sulit. Momen yang penuh pergolakan dan angin kencang dalam sejarah gereja. Tampaknya, Tuhan sedang tertidur pada saat itu," Paus Benediktus, seperti dilansir Daily Mail dikutip dari Associated Press, Kamis (28/2/2013).
Paus 85 tahun itu mengatakan selama delapan tahun masa jabatannya sebagai pemimpin umat Katolik sejagat, dirinya merasa telah ternoda oleh berbagai skandal, termasuk pelecehan seksual terhadap anak-anak dan yang baru-baru ini mencuat adalah kasus terbongkarnya dokumen pribadi dia oleh kepala pelayan pribadinya.
Dia mengatakan dirinya mengerti keputusannya akan menjadi paus pertama itu dan baru terjadi sejak 600 tahun lalu.
"Saya mengambil langkah ini dengan penuh kesadaran meski terasa berat dan terlihat aneh. Namun, keputusan ini saya ambil dalam ketenangan jiwa," ucap Paus.
Sejumlah Kardinal dikabarkan akan hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan pekan depan, untuk membahas sejumlah masalah yang dihadapi gereja dan paus baru. Paus akan bertemu dengan para kardinal dan terbang ke kediamannya di Kastil Gandolfo, Roma.
http://news.atjehcyber.net
Jumat, 01 Maret 2013
BERITA