Tiga orang tewas akibat serangan roket dari Gaza yang menghantam Israel selatan di tengah pertempuran yang terus meningkat.
Tiga warga Israel itu tewas saat roket menghantam gedung tingkat empat di kota Kiyrat Malachi.
Sementara itu 11 warga Palestina, termasuk anak-anak, gugur, menjadi korban kebrutalan operasi militer Israel.
Polisi mengatakan sejak pembunuhan pemimpin militer Hamas, 130 roket ditembakkan ke Israel.
Ratusan roket ditembakkan ke arah Israel oleh Mujahidin di Gaza dan Israel melakukan sejumlah serangan udara dalam bentrokan lintas perbatasan dalam beberapa minggu terakhir.
Israel mengatakan, kepala sayap militer Hamas, Ahmad Said Khalil al-Jaabari yang gugur saat mobilnya terkena serangan di kota Gaza, dianggap bertanggung jawab atas semua serangan dari Gaza dalam sepuluh tahun terakhir.
Gerbang neraka
Setelah malam yang relatif cukup tenang, pertempuran kembali pecah pada Kamis pagi (15/11/2012), kata wartawan BBC di Gaza, Jon Donnison.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Israel, Katz, mengatakan kepada BBC, “Jika serangan tidak berhenti, Israel juga akan mencari sasaran (pemimpin Hamas) Ismail Haniyeh (Perdana Menteri Palestina, red).”
Mengomentari serangan yang menewaskan pemimpin militer Ahmad al-Jaabari, Hamas mengatakan, “Kami akan ‘membuka gerbang neraka’ untuk Israel.”
Di kota Gaza, banyak orang yang berkumpul untuk menghadiri pemakaman Ahmad al-Jaabari dan bertekad untuk melakukan serangan balasan.
Kamis, 15 November 2012
ALAM ISLAMI