Gencatan senjata sudah diberlakukan di sekitar Jalur Gaza setelah Hamas dan Israel setuju untuk menghentikan saling menyerang.
Warga Palestina di Jalur Gaza turun ke jalan untuk merayakan keberhasilan gencatan senjata yang disetujui kedua belah pihak (Hamas-Israel) para Rabu Malam (21/11). Berbagai mobil saling berarakan dan kembang api bermunculan atas perayaan paska gencatan senjata, dan tak henti-hentinya Takbir selalu berkumandang dari beberapa mobil ambulance dan masjid-masjid di Gaza.
Mohamed Kamel Amr Menteri Luar Negeri Mesir berterima kasih kepada semua pihak yan terlibat dalam menengahi gencatan senjata, hal ini diucapkan setelah pengumuman diantara konferensi pers yang berlangsung bersama di Kairo, Ibukota Mesir.
Dalam ketentuannya, gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Israel wajib menghentikan semua agresi terhadap Jalur Gaza dari darat, laut dan udara. Juga termasuk serangan lintas batas dan pemunuhan yang ditargetkan kepada seluruh warga Palestina di Gaza.
Dan untuk Gaza, seluruh Faksi di Palestina akan menghentikan semua serangan roket dan serangan dari Gaza yang diarahkan kepada Israel, ini juga termasuk di sepanjang perbatasan.
Israel juga harus melakukan komitmennya untuk membuka semua jalur penyeberangan perbatasan dan mengurangi pembatasan terhadap pergerakan orang serta barang yang keluar masuk dari berbagai wilayah Palestina dan utamanya Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengklaim bahwa pasukannya telah menghancurkan beberapa unsur-unsur yang penting dari kemampuan strategi militer Hamas, termasuk ratusan peluncur roket dan puluhan terowongan yang dianggap untuk menyelundupkan senjata di Gaza.
Tetapi anehnya, tidak pernah ada korban dari pihak Hamas dan Brigade Izzuddin Al Qassam yang terkena serangan militer Israel.
Dalam sebuah perayaan kemenangan keberhasilan gencatan senjata, seorang warga Gaza, Dawud Ahmed mengatakan “Kami sangat bahagia, ini kemenangan Gaza. Hamas masih bisa melindungi warga Gaza, Mesir dan Turki serta dunia Arab masih sangat perduli terhadap kami. Ini kemenangan kita warga Gaza dan dunia Arab”
Khaled Mashaal Kepala Biro Politik Hamas mengatakan dalam konferensi pers di Kairo, Mesir. Mengatakan bahwa “Israel telah frustasi mencari anggota Izzuddin Al Qassam. Mereka melakukan kebrutalan dengan serampanga menyerang target-terget yang mereka kira adalah markas Hamas dan militer Brigade Izzuddin Al Qassam. Bahkan ketika mereka membom markas Hamas dan kantor-kantor. Tidak ditemukan anggota-anggota kami yang menjadi korban. Sehingga mereka menargetkan para penduduk Gaza supaya anggota-anggota kami muncul untuk menyerang pesawat-pesawat mereka. Sehingga kita menjadi target yang mudah ditembak oleh tentara Israel.” jelas Khaled Mashaal.
Selanjutnya ia mengatakan, “dengan gencatan senjata ini, menandakan memang Israel tidak akan pernah berani lagi mendatangi Gaza melalui Jalur Darat, jika mereka menyerang Gaza hanya dari Udara saja. Maka mereka akan mengalami kerugian yang besar, dari mulai kerugian pengeluaran bom-bom yang mahal, hingga media yang tak lagi percaya dengan tipuan mereka. Dan Israel tidak akan pernah menemukan anggota kami jika menyerang melalui udara. Tetapi ketika Israel menyerang melalui jalur darat, bukan mereka menemukan kami (Hamas), tetapi kami yang akan menemukan mereka.”
Khaled Mashaal juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Mesir, Turki serta Iran yang mempunyai peran yang sangat aktif dalam membantu masyarakat Gaza. Mulai dari peran membantu Hamas dalam negoisasi internasional hingga peran penyediaan persenjataan untuk menyerang Israel.
“Kami sangat berterima kasih kepada Mesir, Turki dan Iran atas peran aktifnya. Dan memberikan suplai pasokan senjata yang benar-benar membantu kami. Pasukan kami hanya butuh senjata dan rakyat kami butuh kesejahteraan. Terima kasih atas peran negara-negara yang kami hormati tersebut.” Ungkap Khaled Mashaal.
Sebelum menutup konferensi Pers, Khaled Mashaal menatap para jurnalis dan sambil tersenyum lalu mengatakan dengan tegas “Israel telah gagal dalam semua tujuannya.”
suaranews
Kamis, 22 November 2012
ALAM ISLAMI