Apakah Stephan El-Shaarawy Seorang Muslim?


 

LIGA Italia sudah berjalan 10 pekan, dengan Juventus memulai kekalahan pertamanya setelah 49 pertandingan tak tergoyahkan. Liga sepak bola Negeri Piza sekarang ini diklaim sebagai liga kelas 3 di Eropa setelah Inggris, Spanyol, dan Jerman. Tak ada bintang yang bersedia main di sana. Pun begitu, ada satu nama yang sangat menyedot perhatian musim ini. Ia adalah Stephan El Shaarawy, penyerang AC Milan. Yang menarik perhatian adalah El Shaarawy menjadi pencetak gol terbanyak liga dan satu lagi; apakah ia seorang Muslim?

El Shaarawy tak pelak menjadi andalan setelah kepergian Zlatan Ibrahimoic ke Paris Saint-Germain pada musim panas lalu. El Shaarawy menjadi pencetak gol utama klub itu, meskipun masih terseok-seok di awal musim ini.

Jelas sekali, nama El Shaarawy berbau TImur Tengah, dan orang mungkin langsung menilai bahwa dia adalah seorang Muslim karena ada darah Timur Tengah yang mengalir pada dirinya. El Shaarawy sendiri adalah warga negara Italia keturunan Mesir. Dia lahir pada 27 Oktober 1992 di Savona, Italia dari seorang ayah keturunan Mesir dan ibu orang Italia.

Menurut answers.com, Stephan El Shaarawy adalah seorang Muslim, tetapi tidak memberi penjelasan atas jawaban tersebut. Sementara di www.nada5.net pernah mengajukan poling sederhana dengan pertanyaan ini, “Apakah agama Stephan El Shaarawy?” Apakah dia Muslim, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, atau Ateis? Jawaban terbaik pilihan pemilih dalam poling sederhana itu adalah:

“Saya tidak tahu. Saya kira dia Muslim, tetapi saya tidak yakin dengan itu. Saya kira dia adalah seorang pemain yang bagus, pemuda yang luar biasa. Dia sedang tumbuh dan dia bisa menjadi seornag pemain hebat. Dia baru 20 tahun. Kariernya masih panjang. Dia masih pada awal kariernya. Saya seorang pendukung Milan dan berharap El Shaarawy (yang juga digelari Pharaon atau il faraone—Fir’aun Kecil—dalam Bahasa Italia) akan membuat tim kami kembali ke posisi yang bagus karena tim kami saat ini sedang dilanda masalah dan mengalami situasi yang sangat sulit setelah Thiago Silva, Ibra dan semua generasi terdahulu meninggalkan San Siro.”

Sedangkan wikipedia mengukapkan bahwa berdasarkan data 2007, imigran Mesir di Italia berjumlah 3.374 orang. Kebanyakan mereka berasal dari Alexandria, Kairo, Suez, dan Port Said.

Keturunan Mesir di Italia menggunakan Bahasa Italia sebagai bahasa utama, sedangkan Bahasa Inggris, Arab, dan Prancis sebagai bahasa kedua. Tetapi generasi barunya menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa utama, sedangkan Bahasa Italia sebagai bahasa kedua.

Sementara dari sudut agama, dan ini penting, menurut Wikipedia, hampir seluruh warga Italia keturunan Mesir beragama Katolik. El Shaarawy sendiri memang tidak mengungkapkan secara terus terang apa agamanya. Tetapi tidak sedikit juga yang mengira-ngira bahwa dia adalah seorang katolik karena ibunya adalah seorang perempuan Italia yang menganut Katolik.

wdcfawqafwef